Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains (FIKS) Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) kembali membuat gebrakan inovatif dalam memperkenalkan program-program unggulannya. Melalui Universitas PGRI Madiun Football Club (Universitas PGRI Madiun FC), FIKS menyapa masyarakat kota Madiun melalui serangkaian pertandingan persahabatan sepak bola, menghadirkan laga yang penuh semangat sekaligus menyampaikan pesan penting tentang pendidikan.

Pertandingan pertama digelar pada Kamis, 15/08/2024, kemarin, saat Universitas PGRI Madiun FC berhadapan dengan MGMP PJOK Kota Madiun, klub yang beranggotakan para guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dari berbagai sekolah di kota ini. Laga berlangsung sengit, dengan kedua tim menunjukkan kekuatan dan ketangguhan yang seimbang, hingga akhirnya pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.

Tak hanya berhenti di sana, seminggu kemudian, tepatnya pada Kamis, 22/08/2024,kemarin, Universitas PGRI Madiun FC kembali turun ke lapangan untuk menantang Pecelland FC, klub yang dihuni oleh pegawai berbagai dinas di Kota Madiun, termasuk tenaga medis dan staf rumah sakit. Pertandingan ini berlangsung tak kalah seru dan berakhir dengan hasil imbang 2-2. Salah satu gol Universitas PGRI Madiun FC dicetak oleh Dr. Edy Suprapto, M.Pd., yang tak hanya menunjukkan skill individu tetapi juga kekompakan tim yang semakin solid.

Pertandingan ini bukan hanya soal kemenangan atau kekalahan, tetapi lebih pada upaya Universitas PGRI Madiun untuk mempererat hubungan dengan masyarakat. Ghon Lisdiantoro, M.Or., menilai bahwa kegiatan semacam ini membuka peluang bagi universitas untuk lebih dekat dengan calon mahasiswa dan masyarakat umum. "Ini bukan hanya soal pertandingan, tetapi juga tentang membangun hubungan yang lebih erat dan mengenalkan keunggulan yang kami miliki di Universitas PGRI Madiun," ujarnya.

Di sisi lain, Weka Sidha Bhagawan, M.Farm., melihat kesempatan ini sebagai momen tepat untuk memperkenalkan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang baru saja diperkenalkan di prodi Farmasi. Program ini dirancang untuk memberikan pengakuan atas pengalaman kerja sebelumnya, memungkinkan tenaga kesehatan dan medis menempuh studi dengan durasi yang lebih singkat. "Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami menawarkan banyak hal baru dan inovatif, termasuk di prodi Farmasi," ungkapnya.

Dengan kegiatan ini, FIKS Universitas PGRI Madiun sukses menjalin hubungan yang lebih erat dengan berbagai kalangan, sekaligus menyampaikan pesan penting tentang keunggulan akademik yang dimiliki. Pertandingan persahabatan ini menjadi bukti nyata bahwa Universitas PGRI Madiun tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada hubungan yang kuat dengan komunitas, guna menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di masa depan.